Destinasi Wista Selama 4 Jam di Kota Banda Aceh

Wisata Selama 4 Jam di Kota Banda Aceh- Melihat Meganhya Masjid Baitturahman, Melihat Kerennya Musium Tsunami, Melihat Masjid Delisa, Menikmati Indahnya Pantai Lampook, Membeli oleh-oleh makanan Khas Aceh dan Menikmati Mie Aceh.

Baiklah teman-teman saya akan ajak teman-teman sejenak untuk melihat ke Indahan Aceh yang mendapat julukan serambi mekah. O ia perjalanan saya ke Kota Banda Aceh, bukanlah untuk jalan-jalan, ini hanya bonus 😀 bagi seorang pembicara kemanapun saya mengisi acara seminar atau training.

Perjalanan saya mulai dari Hotel Mekkah, sekitar pukul 15.45 dari Hotel saya dijemput oleh 4 orang mahasiswa Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Dari Hotel perjalan utama kami adalah ke Masjid Baiturrahman Kota Banda Aceh.

Sampai di Masjid kami parkir mobil di Basement, keren kan Masjid saja ada Basementnya. tidak sampai disitu dari Basment kami langsung ke Tempat Wudu atau Toilet yang bersih dan bagusnya kayak di Hotel. Yang paling keren lagi dari tempat wudu kami dimanjakan dengan tangga eskalator. Pokoknya udah mirip kaya di Mall deh 😀

Memasuki teras atau halaman masjid bersih sekali, karena memang dari Basment masuk ke Tempat wudhu sudah area Suci. Jadi saking bersihnya halaman Masjid, banyak orang yang duduk -duduk sambil begembira ria berfoto bersama.

Masuk ruangan Masjid Baiturrahman adem bangat dan sangat menenangkan, padahal tidak ada AC nya loh. Alhamdulillah saya berkesempatan untuk Sholat Ashar disini. Selesai sholat Ashar sayapun tidak ingin menyia-menyiakan untuk mengambil ke Indahan Masjid Baiturrahman, setiap sudutnya saya Potret menggunakan HP Xiomi yang saya miliki.

O ia berkunjung ke Masjid Baiturrahman adalah salah satu impian dan doa-doa saya kepada Allah. Maka banyak berdoalah jika kita ingin mengunjungi tempat-tempat yang kita impikan 😀, Insya Allah, Allah akan menjawab doa-doa kita,

Dari Masjid Baiturrahman perjalanan saya lanjutan ke Musium Tsunami, di Musium ini kita bisa melihat Design Gedung yang sangat keren, di Musium Tsunami juga kita bisa belajar tentang terjadinya Tsunami yang meninggalkan duka amat medalam bagi warga Indonesia khususnya warga Aceh.

Sekitar 30 menit saya dan teman-teman di Musium Tsunami perjalananpun saya lanjutkan menuju Masjid Delisa, saya lupa nama Masjid yang sesungguhnya. Ya, kemarin sebelum berangkat ke Aceh, saya bilang ke putri-putri saya, “Abi dua hari ini mau ke Aceh dulu ya, ke tempatnya Delisa”. karena memang putri-putri saya termasuk penggemar Delisa. Sampai di Masjid Delisa saya langsung teringat sebuah adegan ketika Delisa sedang ujian Praktik Sholat yang kemudian tiba-tiba diterjang Tsunami.

Dari Masjid Delisa perjalanan saya lanjutkan ke Pantai Lampook, sebuah pantai yang sangat Indah dan bersih. Dipantai ini kami hanya singgah sebentar sekitar 10 menit, karena saya minta perjalanan kita lanjutkan pulang saja, karena mengingat waktu sudah sore.

Dari pantai kamipun memutuskan untuk pulang, kemudian mampir membeli sedikit oleh-oleh Khas Aceh, sekedar ingin mencoba saja untuk dibawa pulang, banyak sekali ternyata oleh-oleh Khas Aceh. Akhirnya saya memilih tiga jenis saja, saat mengeluarkan uang mau bayar, eh tiba-tiba panitia bilang, biar kami saja yang bayar pak. Jadi sering lihatkan adegan dimana ada orang yang sama-sama mengeluarkan uang untuk bayar, hanya karena yang satu ingin membeli sendiri dan yang satu untuk ingin membelikan. Akhirnya niat baik panitia saya terima dan mereka yang membayarkan, ini namanya Rezeki Ayah Soleh 😀

Destinasi wisata terakhir, tak lengkap rasanya, jika datang ke Aceh tidak makan Mie Aceh, akhirnya kamipun makan mie Aceh. Setelah perut jatahnya terpenuhi saya pulang ke Hotel dan teman-teman panitia pulang.

O ia karena di samping Hotel Mekkah ada masjid yang sempat Viral juga, yaitu tempat Muzamil melaksankan akad nikah, Insya Allah besok subuh saya ingin merasakan kenyaman masjid tersebut juga, tadi siang sempat lihat megahnya Masjid tersebut tapi belum sempat masuk ke dalamnya.

Terimakasih atas fasilitas dan sambutan yang ramah dan luarbiasa teman-teman dari Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh, semoga kalian bisa jadi pribadi-pribadi yang hebat.

Semoga catatan ringkas wisata Kota Banda Aceh ini bisa menjadi salah satu reverensi wisata jika teman-teman ingin berkunjung ke Kota Banda Aceh

Ditulis Hotel Mekkah Kota Banda Aceh

Namin AB Ibnu Solihin – Founder motivatorpendidikan.com