Sebagai seorang guru tentu kita memilki beragam teman dengan kepribadian dan keunikan masing – masing.
Ada guru si pengeluh yang kesehariannya hidup dalam kecemasan dan pengeluhan. Mengeluh tentang gaji yang kecil , mengeluh kepala sekolah yang tidak pro terhadap dirinya, mengeluh administrasi guru yang segudang, mengeluh siswa yang bandel dan susah diatur bahkan sampai keluhan masalah pribadi tak luput diceritakannya .
Sebenarnya kita harus kasihan sama si guru pengeluh ini, karena dia hidup dalam penderitaan. Mungkin dia kurang bersyukur atau kurang dekat dengan sang pemberi rizki dan ketenangan yaitu Allah SWT. Mengeluh pada manusia hanya akan menggap diri kita sebagai pribadi lemah , harusnya kita mengeluh kepada Allah, sembari terus memperbaiki diri agar hidup lebih baik.
Kadang kita lupa, bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika ia tidak mau mengubahnya. Jangan bertumpu kepada yayasan, pemerintah, kepala sekolah tentang rejeki kita tapi bertumpulah kepada Allah, yakinlah Allah akan mecukupkannya, jika kita istiqomah untuk mendapatkan rejeki yang halal.
Lain lagi dengan si guru tukang gaduh, yang hobinya bikin rusuh, berghibah, pembakang dan yang paling pinter cari pembenaran diri atas kelemahan dirinya.
Mengajar hanya menggugurkan kewajiban dan mendapatkan gaji di akhir bulan.Kadang dia tidak sadar bahwa ia minum dari air yang ia ludahi sendiri alias jelek-jelekin yayasan atau kepsek tapi masih mau menerima gaji dari sekolah tersebut.
Nah, daripada jadi guru tukang mengeluh dan tukang gaduh lebih baik kita jadi guru kreatif dengan hasil karya-karya terbaik kita.
Yakin deh, Guru Kreatif , ikhlas mengajar, dekat dengan Allah pasti rejekinya berkah.
Yuk jadi guru Inspiratif!
Jumat 26 Agustus 2016- Bandara Soekarno Hata _ Jakarta – Kota Bandar Lampung.
Info Training Kami www.motivatorpendidikan.com