Motivatorpendidikan.com- Untuk menjadi pekerja profesional, misalkan bekerja disebuah Bank atau menjadi seorang guru, biasanya kita menempuh pendidikan S1 selama kurang lebih empat tahun. Hal ini kita siapkan untuk sebuah pekerjaan profesional yang kita kerjakan kurang lebih selama 8 jam. Lalu bagaimana kita bisa seorang Ayah atau Ibu profesional ( orang tua teladan) , apakah ada sekolahnya?, padahal waktu yang kita butuhkan untuk mendampingi anak-anak kita adalah 24 Jam, atau dikurangi jam kerja dan sekolah.
Sebagian besar diantara kita dalam melaksankan proses pengasuhan atau pendidikan bagi anak – anak kita lebih banyak mencontoh cara orang tua kita pada masa lalu mendidik kita. Misalkan cara berbicara kepada anak, menyuruh anak, berkomunikasi dengan anak dan menghukum anak. Sama hal nya dengan apa yang saya lakukan, hampir-hampir saja saya meniru gaya orang tua saya dalam mendidik saya, untuknya saya terus belajar ilmu mendidik anak atau ilmu bagaimana menjadi orang tua yang baik (parenting)
Awal – awal saya memiliki anak, cukup kaget juga dengan keadaan yang ada, misalkan saat ana saya tiba-tiba malam menangis dan tidak mau diberhentikan, sempat terlintas dulu kalau saya nangis malam-malan biasanya ayah saya langsung menyiram saya dengan air dan otomatis karena saya takut akhirnya sayapun berhenti menangis. Untungnya hal itu hanya ada dalam pikiran selintas saya dan tidak pernah terjadi pada kenyataanya.
Lalu bagaiman kita bisa menjadi orang tua teladan? serta dimana sekolahnya?. Karena tidak ada sekolah formal untuk orang tua, maka kita bisa melakukan kegiatan non formal di bawah ini :
- Mengikuti kajian rutin terutama pada tema-tema yang membahas kewajiban orang tua dalam mendidik anak
- Mengikuti seminar-seminar parenting terutama seminar parenting yang berbasis Al-Qur’an dan As-sunah (Parenting Nabawiyah)
- Mengikuti komunitas parenting yang mendukung ilmu kita semakin bertambah
- Membeli dan membaca buku-buku parenting
- Mempelajari bagaimana Para Rasul, Sahabat dan Ulama dalam mendidik anak-anaknya.
- Belajar dari Al-Qur’an seperti yang terdapat dalam surat Luqman, Tentang Nabi Ibrahim, dan juga tentu kepada suri teladan terbaik Nabi Muhammad SAW (walau ditulis pada bagian akhir namun ini adalah bagian utama yang harus dipelajari)
Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan kepada kita semua, agar kita bisa menjadi orang tua teladan dan yuk kita terus belajar, karena Islam mengajarkan bahwa menuntut Ilmu itu sejak kita dalam buaian sampai kita meninggal. Semoga bermanfaat.