Inilah 10 Hal yang dilakukan saat anda menjadi kepala sekolah

10 Hal yang dilakukan saat anda menjabat kepala sekolah-sebuah catatan ringkas menemani dinginnya suasana puncak, semoga bermanfaat !

Buat Branding Sekolah : Membranding sekolah itu sangat dibutuhkan terlebih pada saat ini kita berada di era digital, era dimana akses informasi sangat mudah di dapatkan hanya melalui genggaman tangan kita. Membranding sekolah bisa dilakukan melalui media sosial seperti FB,WA,YouTube,Instagram,Blog dan media sosial lainnya. Posting segala kegiatan yang menarik dan khas dari sekolah anda yang akan membuat oran lain terinspirasi.

Membuat Progam Pelatihan Guru dan Karywan : Ciri sekolah unggul adalah sekolah yang menganggarkan sebagian dananya untuk pengembanan investasi kualitas SDM tentu termasuk anda sebagai kepala sekolah. Pelatihan yang bukan sekedar formalitas atau cari proyek sisa-sisa uang pelatihan. Buatlah sebuah pelatihan,workshop,training,seminar misalkan yang berkaitan dengan Public Speaking,Ice Breaking, Pengelolaan Kelas Kreatif, Display kelas, Parenting, Team Works dan Problem Solving, Pemanfaatan Teknologi untuk pembelajaran dan pelatihan lain yang dibutuhkan guru.

Sekolah Hijau dan Sekolah Bersih : Kesempatan menjadi kepala sekolah jangan disia-siakan, buatlah sebuah program yang akan mencerminkan kepribadian anda dan kepribadian sekolah. Sekolah hijau dan bersih akan membuat para siswa merasa nyaman sekolah ditempat anda begitupun dengan orang-orang yang berkunjung akan meninggalkan kesan yang positif.

 

Tumbuhkan Gerakan Budaya Literasi : Mulailah dari diri anda sebagai kepala sekolah, tanda anda mencintai literasi adalah adanya rak buku di ruangan anda dengan berbagai koleksi bacaan yang berkaitan dengan pendidikan,guru,leadership dan buku pendukung yang lainnya. Buatlah program sekolah yang sederhana yang dimulai dari gurunya, misalkan resensi buku, bedah buku, lomba menulis bagi guru, bersamaan dengan program literasi siswa harus tetap jalan. Namun ingatlah andalah sebagai kepala sekolah yang harus mencontohkan.

Buat program sekolah bukan untuk cari proyek : Hati-hati pastikan uang yang masuk ke darah kita, istri dan anak-anak adalah uang yang halal, bukan uang-uang proyek yang gak jelas. Buatlahlah program sekolah yang orientasinya untuk peningkatan kualitas warga sekolah.

Jangan memegang uang : Hati-hati banyak kepala sekolah yang masuk penjara karena menyalahgunakan anggaran. Maka sebagai kepala sekolah janganlah anda memegang uang, serahkan saja sama ahlinya atau bendahara sekolah anda cukup minta update laporan saja. Bisa jadi awalnya anda tidak mau macam-macam dengan uang, nah kalau sudah kepepet anda bisa terjebak, maka hancurlah karir anda.

Jangan Merokok : Kepala sekolah kok merokok, apalagi dilakukan di sekolah. Sebaiknya hindari kegiatan merekok terlebih jika itu anda lakukan di sekolah, karena bisa berdampak negatif bagi warga sekolah terutama jika murid-murid anda melihat. Jika ada kasus anak merokok bisa jadi ia akan membalikan “kepala sekolahnya aja merokok kok bu”. Daripada buat beli rokok mending uang rokok selama sebulan anda belikan buku deh, jadinya anda akan bertambah terus wawasan.

Jangan sering ngerumpi (bergosip) jadilah kepala sekolah yang produktif : Sebagai kepala sekolah jagalah wibawa anda banyak bergosip apalagi dengan ibu-ibu membuat anda tidak berwibawa dimata mereka sehingga efeknya anda tidak bisa menjadi pemimpin yang berpengaruh. Jadikanlah hari-hari anda sebagai hari yang produk, teruslah mengeksplor ide dan gagasan yang anda miliki untuk kemajuan sekolah.

Bangunlah Networking : Masa jadi kepala sekolah betahnya di Kantor aja atau dari dulu teman bergaulnya itu-itu saja. Menjadi kepala sekolah akan membuat anda akan mendapatkan banyak kenalan mulai dari wali murid, sesama kepala sekolah, dinas terkait, vendor-vendor tertentu yang berhubungan dengan sekolah anda. Membangun itu perlu bukan hanya sekedar kenal, perbanyaklah networking agar akses informasi bisa terbuka luas untuk kebermanfaatan diri anda dan sekolah.

Jadilah teladan dari segala hal : Inilah yang paling berat, tapi tetap harus berusaha dilakukan. Dari cara bicara, bersikap, berpakian, kedisiplinan, keluarga, mendidik anak, ide kreatif, karya yang dihasilkan, dan nilai-nilai teladan baik lain yang harus anda contohkan.

Tidak mudah memang tapi bukan berati juga tidak bisa dilakukan. Sebagai mantan kepala sekolah sayapun tidak bisa melakukan secara total, semuanya perlu proses. Tapi paling tidak ini adalah usaha kita untuk memperbaiki diri.

Jika dirasa memiliki manfaat silahkan di share

Wisma Flora Cisarua Puncak Kabupaten Bogor

Namin AB Ibnu Solihin-Founder www.motivatorpendidikan.com

Share