Surat Cinta Untuk Guru Kami !
Sebuah catatan refleksi di Hari Guru Nasional 2016
Selamat Hari Guru Nasional 2016 “Karena guru adalah sumber inspirasi yang menggerkkan dan memberikan keteladanan bagi setiap insan manusia”
Terimakasih guruku karena engkaulah kini kami bisa membaca, bukan hanya membaca huruf abjad atau hijaiyah, tapi juga membaca nilai-nilai kehidupan yang telah engkau berikan selama kami ditempa dalam bangku sekolah yang penuh dengan kecerian
Terimakasih guruku karena engkaulah kami kini bisa menulis, bukan hanya sekedar tulisan “ini budi” tapi kami juga mampu menuliskan impian dan cita-cita kami, yang dulu sering engkau tanyakan “Siapa yang bercita-cita…..?”. Karena jasa engkaulah kini kami bisa meraih masa depan yang telah kami tuliskan beberapa tahun silam.
Terimakasih guruku engkau telah mengajari kami berhitung, bukan hanya sekedar 1+2=3, tapi lebih dari itu engkau memberikan pelajaran kepada kami betapa setiap waktu yang kami lalui begitu berharga. Maka nasehat engkau tentang bagaimana kami harus memanfaatkan masa muda dengan sebaiknya-baiknya untuk menggapai impian, kini telah kami nikmati hasilnya.
Terimakasih guruku karena engkau telah mengajari kami berlari, bahkan juga terkadang mengajari kami “salto” atau juga menendang, dari sinilah engkau juga mengajari sebuah hikmah dimana setiap diri kami harus terus menaiki pase-pase kehidupan walaupun terkadang ada banyak rintangan yang kami hadapi tapi kami yakin bahwa semua itu akan bisa kami atasi.
Terimakasih guruku engkau telah menghukum kami pada setiap kesalahan yang kami lakukan. Karena hukuman engkaulah kami jadi tahu mana yang benar dan mana yang salah dan membuat kami agar lebih hati-hati dalam bersikap, berucap dan mengambil tindakan.
Terimakasih guruku walau hanya sekedar pujian dengan kalimat “bagus” dan sebuah jempol atau menepuk pundak kami. Itulah penghargaan yang luarbiasa bagi kami. Karena itulah yang kini lakukan kepada anak-anak dan murid kami.
Terimakasih guruku engkau telah mengajari kami untuk diam dalam keheningan saat engkau menjelaskan atau juga engkau telah membeikan kesempatan kepada kami untuk bertanya dan berpedapat serta engkau menjadikan kelas kami tidak membosankan. Karena itulah kini kami tahu bagaimana kami harus menghargai saat orang lain berbicara dan kapan kami harus memberikan pendapat.
Guruku dari semua inspirasi yang telah menggerakan hati kami tahukan engkau apa yang paling kami rasakan, apa yang paling masuk dalam relung-relung hati kami? tidak lain karena nilai-nilai keteladan yang telah engkau tunjukan kepada kami selama ini.
Saat engkau meminta kami datang pagi, engkaulah yang paling Pertama hadir di sekolah. Saat engkau meminta kami untuk diam mendengarkan, engkaulah yang pertama kali mendengarkan dan menanggapi setiap pertanyaan dan keluh kesah yang kami ajukan. Saat engkau meminta kami untuk sholat engkaulah yang pertama kali melangkahkan kami menuju masjid.
Tidak terhitung nilai-nilai keteladan yang telah engkau berikan kepada kami, walaupun kami sadari bahwa “Guru Juga Manusia” yang tidak luput dari kesalahan. Oleh sebab itu kami berdoa semoga Allah memulaikan engkau wahai guru-guru kami, baik di dunia dan diakhirat.
Terimakasih
Mari terus berusaha untuk menjadi guru yang menginspirasi, mengerakan dan meneladani.
Namin AB Ibnu Solihin-Founder www.motivatorpendidikan.com