Motivatorpendidikan.com-Dinobatkan menjadi dosen terfavorit selama dua tahun berturut-turut 2015 dan 2016 oleh mahasiswa, membuat denyut nadi saya bergetar begitu hebat.
Dosen Favorit adalah mereka yang dikategirikan memiliki kreativitas, kecerdasan, inovasi, displin dan penilaian lainya. Rasanya itu berlebihan bagi saya, bahkan ini bisa menjadi ujian tersendiri, sebab bebabn yang harus saya pikul begitu berat.
Disamping saya adalah para Profesor ,Doktor dan para dosen senior yang memiliki pengalaman yang luar biasa, bahkan diantara mereka ada yang pernah menjadi dosen waktu saya kuliah S2. rasanya saya merasa malu dengan para senior saya.
Mungkinkah mahasiswa salah memilih saya ?
Semoga saja ini menjadi ibroh sekaligus pemicu semangat bagi saya dan teman-teman dosen lain agar terus berkarya.
Yang menjadi catatan penting bagi saya adalah saya tidak pernah terpikir untuk menjadi dosen terbaik atau favorit dan bahkan saya tak pernah terbesit dalam hati saya memiliki keinginan mendapatkan sebuah penghargaan. Bagi saya mengajar adalah sebuah cinta.
Ya karena cinta itulah, saya punya prinsif disetiap jejak-jejak kaki yang saya lalui, maka harus ada karya yang saya hasilkan.
Terimakasih tak terhingga untuk teman-teman mahasiswa Pekom, Kaprodi Pekom, Para Dosen dan pihak kampus. Terimakasih yang paling spesial untuk 3 Bidadari saya Sri Ummu Syihana, Qarira Shatara Syihana dan Nayyara Zahiya Syihana merekalah yang selalu membuat saya bersemangat untuk terus berbagi inspirasi dan memaklumi berbagai aktivitas yang saya lakukan.
Semoga Allah senantiasa menguatkan langkah ini untuk terus berbagi inspirasi ke pelosok negeri bahkan luar negeri. Semoga pula Allah menghilangkan penyakit ria dan iri dalam hati. Karena para Rasul, Sahabat dan Ulama pun tetap rendah hati ditengah-tengah ketigian dan kemulian akhlak yang mereka miliki.